Blog yang memuat tentang berbagai macam permasalahan pelajar, baik itu positif maupun negatif, serta dikemas dalam bentuk semenarik mungkin. Dibuat dan disesuaikan untuk konsumsi publik. SELAMAT MEMBACA!

Sabtu, 05 Desember 2015

Thirdman Standing

Halo selamat malam pembaca setia blog ide kocak kwkwkwkwk apa kabarnya nih kalian? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya dan dijauhkan dari penyakit, supaya gak seperti gue yang sekarang lagi dapet ujian berupa badan yang meriang merindukan kasih sayang hahahahaha. Harapannya buat yang baca postingan ini tuh mau dengan ikhlas buat do'ain biar gue sembuh dan bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala secepatnya, Aamiin. 

Yowmaan dari pada gue cuma curhat colongan doang kan, pasti lu juga bakalan bosen lama kelamaan. Nah, sekarang gue punya cerita nih, dan nanti bakalan gue kasih conclusion buat lu semua hahahahahaha conclusion itu artinya "kesimpulan" yaaaaaaaaa buat yang toefl nya >500 pasti udah ngerti deh :3 

Jadi gini, ada seorang cewek.....yaaaa cukup cantik lah yaaaaaaaaaa, tapi kecantikkannya tuh kadang-kadang ketutup sama sifat lemotnya diaaaaa. Anggaplah dia anggota OSIS dulunya, nah dan asumsikan nama cewek ini tuh Luna yaaaa!!!! Luna bersekolah di salah satu SMA favorit di kota Bogor, Luna pun anak yang cukup aktif karena merupakan anggota OSIS di SMA nya. 

 

Luna punya temen, namanya Nomnom. Mereka berdua udah temenan lamaaaa bangeeeet.....dan mereka kenalan dari kegiatan OSIS. Lambat laun, mereka berdua jadi deket, makin deket, dan tambah deket. NAMUN, NEGARA API MENYERANG!!!! Hhahahaha. Nggak, negara api gak jadi nyerang....Bogor masih hujan wkwkwk. Namun, Luna dikenalin sama kerabatnya dengan seseorang cowok yang keren, bernama William (cowok keren jadi dipilihlah nama yang keren!. William itu cowok yang berasal dari sekolah yang berbeda dari Luna, tapi cara William yang sangat efektif ini membuat Luna klepek-klepek! Suatu hari, Luna bercerita tentang kehidupannya di SMA tempat ia berasal, William pun merespon ceritanya dengan sedikit kekonyolan dan canda tawa yang memang menjadi karakternya, Luna terkadang membicarakan tentang hubungannya dengan teman-temannya khususnya teman OSISnya tersebut, Nomnom. William dari awal mendengar cerita itu langsung punya prasangka bahwa Nomnom menyukai Luna. Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tapi tahun belum berganti tahun.....Luna semakin kagum dengan pesona William, namun William adalah cowok keren yang kadang tidak peka wkwkwk maka dari itu Luna menunggu---William do nothing. Hari-hari selanjutnya, hubungan mereka malah menjauh. Luna melanjutkan kehidupan organisasinya dan William melanjutkan kegiatan yang menurutnya baik. Nomnom yang mengetahui hati Luna telah tersakiti itu langsung meresponnya dengan menemani Luna setiap harinya. William yang sudah tidak mengetahui kabar Luna tersebut sikapnya menjadi berbeda, dan berusaha untuk tidak memikirkan Luna, mencoba untuk menghapus dosa yang selalu ia rasakan, William mencoba nge-chat Luna lagi, dan karena Luna adalah cewek yang sangat sangat sangat baiiikkkkk, chatnya pun dibales. Sehingga, terjadilah percakapan singkat, permintaan maaf, dan sebuah harapan untuk dimaafkan. Nomnom jadi menjauh dari Luna, dan Luna bercerita kepada sahabatnya (Caca) bahwa ia telah terjebak di dua hati. Nomnom yang selalu ada, namun sekarang pergi atau William yang spesial, namun kembali untuk pergi lagi.

Caca ternyata mengenal William, dan karena itu mereka bertukar cerita, dan diketahuilah bahwa sebuah kenyataan tentang kebenaran telah terungkap! William yang mendengar kabar tersebut, tiba-tiba bergetar hatinya, membodohi dirinya hanya untuk keegoisan yang William sendiri yakini, menyia-nyiakan permata demi sebuah biji jagung, membuang kesempatan yang tak akan kembali. William galau to the MAX!! wkwkwkwk.

Kemudian, tepat beberapa minggu sebelum UN, chat William dan Luna pun skakmat tinggal menunggu waktu untuk siapakah yang jadi pembaca terakhir. Dan hasilnya, William chat terakhir---Luna pembaca terakhir, sebelum itu terjadi, Luna berjanji untuk jujur dengan apa yang sebenarnya Luna rasakan kepada William.

William pun menyanggupinya.

UN beres, semua kehidupan Luna dan William berlanjut seperti keadaan biasa, keadaan dimana seolah-olah mereka belum saling mengenal. MENJAUH.

Hingga berlumut-lumut, akhirnya William ingat akan janji yang dulu diutarakan oleh Luna. Hahahaha fase yang sangat krusial, mengingat mereka berdua sudah nyaman menjalani kehidupannya masing-masing. Luna dengan cara tengilnya berusaha untuk mengelak, William yang udah penasaran akhirnya terus membujuknya untuk bercerita. Akhirnya Luna bercerita, William terdiam, Luna jadi diam juga -_- cerita selesai, selanjutnya dua insan ini tetap berusaha berteman, meskipun ada penyesalan serta kekecewaan dari dalam hati kedua orang ini.

Kehidupan berlanjut, hingga kedua insan ini dipertemukan kembali dengan status masing-masing yang sudah 'berada'. Mari kita do'akan agar William, Luna, dan Nomnom menjadi pribadi yang lebih baik lagi, menjadi insan yang berguna bagi bangsa dan negara ini. Aamiin.

Kesimpulannya adalah jagalah hubungan lu dengan siapapun yang bisa membuat lu tersenyum tanpa sebuah alasan, tertawa tanpa sebuah candaan, dan kesal tanpa sebuah kesalahan. Dan, orang ketiga tidak akan hadir tanpa 'diizinkan' oleh seseorang yang sedang menjalani sebuah hubungan. JAGALAH, JAGALAH, JAGALAH.

JAGALAH HATI~ JANGAN KAU SAKITI~
"Ibarat sebuah dinding yang telah dipasang paku, meskipun lu copot paku tersebut, bekasnya tetap ada."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar